Sabtu, 17 Agustus 2013

Kutukan Senja

Tautan Jeruji roda melaju tanpa rasa
Berat Sebelah
Aku Masih Subjek
Sedang Kau tetap objek

Biar Saja!
Persetan dengan mereka!
Ku kutuk kau Wahai Pujangga!

Pandangan Lebur
Hanya Punggung merasa kaku
Dan bibir kelu malu-malu

Biar Saja!
Persetan dengan mereka!
Ku kutuk kau Wahai Pujangga!

Jemariku melingkar
Di antara rusuk dan pundak
Tempat sandaran jiwa
Ini kantuk atau rindu yang tabu

Biar saja!
Persetan dengan mereka!
Ku kutuk kau Wahai Pujangga!

Jangan halangiku!
Itu senja yang ku cari!

Setiap Hari! Meski kerap dia sembunyi

Sari Wijaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar