Aliran sudah tak berirama
Sejak gedung megah menjulang
Sejak pohon tumbang di pusara
Itu Air sedang marah
Jangan dekat nanti terikat
aturan tak berlaku
Mengundang citra kota banjir
Tangan tangan berbalik menjadi kepalan
Saat hujan memekik ibukota
Salahkan air sebelah
Atau pintu kembali
dibuka
Kuping kebal akan petuah
Itu Air sedang marah
Tempatnya diusik bapak seberang
Coba bercermin di belakang
Mungkin kau temukan alasan
Itu Air sedang marah
Tempatnya manusia sekarang
Jakarta, 18 Januari
2013
Sari Wijaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar